7 Tips Menggunakan Heading Website yang Google Friendly

Penggunaan heading (H1, H2, H3, dan lain-lain.) yang pas dalam website penting untuk SEO karena menolong mesin perayap dan pembaca pahami susunan konten dengan lebih bagus. Heading memberi kerangka hierarki pada halaman, memperlihatkan sisi yang mana lebih bernilai atau jadi sub-poin dari topik khusus. Berikut cara menggunakan heading sama sesuai standard SEO dari Google:

1. Pakai Satu H1 untuk Judul Khusus
Google mereferensikan untuk menggunakan satu H1 setiap halaman sebagai judul khusus. H1 harus menggambarkan konten keseluruhnya dan berisi keyword khusus. Ini ialah heading terpenting di halaman Anda karena mengidentifikasi topik khusus dari artikel atau website post itu. Jangan menggunakan lebih satu H1 setiap halaman, karena ini bisa memusingkan mesin perayap berkenaan konsentrasi khusus halaman Anda.

2. Pakai H2 untuk Subjudul Khusus
Sesudah H1, H2 berperan untuk membagikan konten menjadi subtopik lebih detil. H2 bisa dipakai seringkali dalam satu halaman untuk mengatur konten menjadi sisi lebih mudah dimengerti. Penggunaan keyword dalam H2 bisa juga menolong SEO, tetapi jangan memaksa keyword terlalu berlebih, pastikan masih tetap alami.

3. H3 dan Selanjutnya untuk Detil Lebih Lanjut
Bila Anda memerlukan semakin banyak subdivisi dalam subtopik yang terdapat, pakai H3, H4, dan sebagainya. H3 kerap dipakai untuk sub-poin dari H2, dan demikian juga selanjutnya untuk H4 sebagai subdivisi dari H3. Susunan heading dengan rapi menolong mesin perayap pahami konten secara hierarkis dan membuat pembaca semakin nyaman mencari artikel.

4. Jangan Lompati Hierarki Heading
Penting untuk menggunakan heading secara berurut, contohnya, jangan secara langsung lompat dari H1 ke H3 tanpa menggunakan H2. Heading yang melompati posisi hierarki dapat mengakibatkan ketidaktahuan untuk mesin perayap dan pembaca dalam pahami susunan konten Anda.

5. Maksimalkan Heading dengan Kata Kunci Berkaitan
Waktu menggunakan heading, pastikan untuk memaksimalkannya dengan keyword yang berkaitan dan alami. Tetapi, jauhi stuffing keyword yang terlalu berlebih. Heading yang terlampau dimaksimalkan untuk SEO bisa kelihatan tidak natural serta membuat konten berasa kurang nyaman dibaca. Upayakan keyword ada secara organik sesuai topik yang diulas.

6. Konsentrasi pada Pengalaman Pemakai
Walaupun penggunaan heading penting untuk SEO, pengalaman pemakai harus terus diprioritaskan. Heading yang terancang secara baik akan mempermudah pengunjung untuk scan dan temukan informasi yang mereka mencari secara cepat, yang tidak segera mempengaruhi SEO.

7. Pakai Heading yang Preskriptif
Heading harus preskriptif, memvisualisasikan secara jelas konten di bawahnya. Ini bukan hanya menolong SEO tapi juga memberi pengalaman pemakai yang lebih bagus karena pengunjung akan secara langsung ketahui apa yang mereka harap dari sisi itu.

Dengan mengaplikasikan penggunaan heading sama sesuai standard SEO dari Google, Anda bisa tingkatkan visibility website di mesin perayap, sekalian tingkatkan pengalaman pembaca dalam mengarahkan konten Anda.

Related Post
9 Tips Untuk Tingkatkan

January 24, 2025