Apa kamu pernah merasakan frustrasi saat berkunjung sebuah website lambat? Saat halaman web memuat dengan lambat, itu dapat mengusik pengalaman pemakai serta mengakibatkan mereka tinggalkan situsmu. Tidak itu saja, kecepatan website memengaruhi rangking penelusuran di mesin perayap seperti Google. Karena itu, penting untuk pahami pemicu website lambat dan bagaimana cara menanganinya. Di artikel berikut, kita akan mengulas 12 pemicu umum kenapa sebuah website bisa menjadi lambat dan memberi 7 tips ringkas untuk tingkatkan kecepatan webmu.
Salah satunya pemicu khusus website menjadi lambat ialah size gambar yang terlampau besar. Gambar yang tidak dimaksimalkan bisa perlambat waktu muat halaman secara krusial. Cara menanganinya dengan mengompres gambar saat sebelum menguploadnya ke website.
Pemilihan service hosting yang tidak pas bisa menjadi pemicu website lambat. Pilih penyuplai hosting yang andal dan mempunyai infrastruktur yang kuat bisa menolong tingkatkan kecepatan webmu.
Code yang tidak efektif atau mungkin tidak teroptimasi bisa perlambat performa website. Pastikan code HTML, CSS, dan JavaScriptmu telah dimaksimalkan untuk tingkatkan kecepatan website.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan SEO Untuk Google
Cache ialah proses yang memungkinkannya browser simpan salinan halaman web untuk percepat waktu muat di lawatan selanjutnya. Minimnya pemakaian cache bisa membuat website menjadi lambat. Aktifkan caching di server atau pakai plugin caching untuk tingkatkan kecepatan website.
Kebanyakan plug-in atau perpanjangan yang dipakai pada basis CMS seperti WordPress bisa perlambat performa website. Hapus plug-in yang tidak butuh dan pilih plug-in yang enteng dan efektif.
Jarak geografis di antara server dan pemakai bisa memengaruhi kecepatan website. Pilih penyuplai hosting dengan server yang berada lebih dekat sama basis pengguna anda untuk kurangi waktu tanggapan server.
Database yang tidak dimaksimalkan bisa perlambat performa website, khususnya pada website yang membutuhkan akses database yang intens. Kerjakan optimasi database dengan periodik untuk tingkatkan kecepatan website.
CDN ialah jaringan server yang menyebar di beberapa letak geografis yang dipakai untuk menyuguhkan content website lebih cepat. Memakai CDN bisa menolong kurangi waktu muat halaman dengan membagikan content ke server paling dekat dengan pemakai.
Design website yang tidak responsive bisa membuat pemakai kesusahan terhubung content dari piranti mobile, yang bisa perlambat waktu muat halaman. Pastikan webmu mempunyai design yang responsive untuk tingkatkan pengalaman pemakai.
Redirect yang terlalu berlebih bisa perlambat waktu muat halaman. Turunkan pemakaian redirect yang tidak butuh dan pastikan redirect yang dipakai ialah redirect 301 untuk menghindar dari pengurangan kecepatan.
Memakai font yang berat atau banyak memiliki variasi bisa perlambat waktu muat halaman. Pilih font yang enteng dan dimaksimalkan untuk web untuk kurangi waktu muat halaman.
Jumlah keinginan HTTP yang lebih tinggi bisa perlambat waktu muat halaman. Satukan file CSS dan JavaScript, dan maksimalkan pemakaian gambar untuk kurangi jumlah keinginan HTTP.
Sesudah ketahui pemicu umum website lambat, saat ini waktunya untuk menangani permasalahan itu dan tingkatkan kecepatan webmu. Berikut 7 tips cepat yang bisa menolongmu:
Dengan mengenali dan menangani pemicu umum website lambat dan mengaplikasikan beberapa tips yang sudah disebut sebelumnya, kamu bisa tingkatkan kecepatan situs webmu dan memberi pengalaman yang lebih bagus ke pengunjungmu. Bila kamu membutuhkan bantuan saat memaksimalkan kecepatan situs webmu, jangan sangsi untuk menghubungi Exito Bali, kami sudah siap menolong!