3 Taktik Pemasaran untuk Tingkatkan Traffic Website

Apa pun itu tipe situs yang Anda punyai, entahlah itu website individual atau official situs, untuk tingkatkan traffic website dan website masih tetap diperlukan taktik. Mengapa begitu? Karena menurut World Wide Website Size, sampai tanggal 3 September 2016, ada 4.71 miliar webpages di penjuru dunia. Dalam jumlah sekitar itu, mesin perayap ialah rimba rimba dan tingkatkan traffic seperti memburu bersama miliaran kompetitor.

Bila kita tidak mempunyai taktik pemasaran yang oke, bukan mustahil kita akan pulang tanpa bawa apapun. Situs website kita akan sepi, menjadi gua yang ditempati sarang laba-laba, dan ya situs website yang sepi jelek untuk usaha, kan?

Ngomong-ngomong mengenai taktik, website konten dan digital pemasaran seperti air yang tetap mengucur. Hari ini taktik yang kita aplikasikan bisa menyuap hasil yang krusial, esok bisa kebalikannya, karena pengetahuan ini selalu berkembang bersamaan perubahan tehnologi tersebut. Tetapi, ada 3 taktik casual yang telah bisa dibuktikan sanggup tingkatkan traffic situs website. Apa itu? Silahkan kita ulas satu demi satu.

Langkah Tambahkan Traffic Website dan Website
Taktik yang hendak kita kupas ini kali ialah sisi dari website konten strategy, dalam kata lain optimasi konten website kita baru melakukan promo, bukan kebalikannya.

Konten pemasaran ialah mengenai membuat konten, gambar, dan sebagainya untuk situs website, sosial media, dan media apa pun itu yang Anda gunakan dengan tujuan untuk membuat beberapa pembaca atau konsumen tertarik dengan yang Anda menawarkan.

  • Aktif di Beragam Website dan Forum

Langkah bergaul di jagat maya hampir sama dengan di dunia riil. Tidak ada orang yang mengenali kita jika kita tidak mengenalkan diri. Keluarlah dahulu dari dasbor situs website Anda, keluarlah dahulu dari lingkaran persahabatan di sosial media, lantas jalan-jalanlah ke website lain, komentari yang berkualitas, aktif di forum, aktif di group, aktif di mana saja yang memungkinkannya Anda untuk mengenali beberapa orang baru.

Dengan memberikan komentar di website lain atau aktif di forum dan group, bersama Anda bawa nama situs website Anda dan link-nya. Memang, back-link dari komentar dan forum tidak diakui sebagai SEO dan tidak punya pengaruh pada rangking, tetapi masih tetap diakui sebagai traffic.

Berikut sejumlah tips-nya:

Tentukan sasaran audience
Kerjakan penelitian website dan forum apa yang berkaitan dengan situs website Anda.

Konsentrasi
Tentukan situs website atau website yang mempunyai traffic tinggi, ramai didatangi, dan niche-nya sesuai website kita. Tak perlu kebanyakan, tentukan 5 sampai 7 website atau forum, datangi secara periodik satu minggu sekali atau satu minggu 2x, dan komentari.

Bernilai
Anda tidak butuh mempromokan website Anda langsung, tidak butuh sampaikan ajakan untuk bertandang. Cukup komentari yang berkaitan saat di website dan bernilai (komentar membuat) saat di forum.

Manner
Berkomentarlah secara santun, tentukan kata-kata resmi atau semi resmi. Bahasa gaul, bisa? Well, bergantung website atau forum tempat Anda memberi komentar, sich.

Kontributor
Thread di beberapa forum umumnya berbentuk pertanyaan atau dialog mengenai sebuah topik. Bila Anda mempunyai ketrampilan atau saran bernilai, jangan enggan-segan untuk berperan. Komentar positif akan menarik orang ke website Anda sendirinya.

Dilarang Spamming
Jauhi memberi komentar yang cuma berkesan berbasa-basi seperti “Nice post”, “Thank for share”, atau “Kece sekali”. Banyak komentar semacam itu cuma akan dipandang SPAM dan tidak memberi dampak apapun, tidak membuat orang tertarik bertandang ke website Anda.

  • Guest Post

Secara sederhana, guest post ialah menjadi penulis tamu atau menulis untuk situs website lain. Dahulu, dahulu sekali, guest post menjadi satu diantara sistem off-site SEO untuk memetik backlinks, tetapi tidak hari ini. Semenjak Google melaunching Google Panda, kode algoritme yang konsentrasi pada kualitas konten, dan Google Penguin (ini akan kita ulas kemudian), guest post sempat jadi permasalahan karena sejumlah alasan.

Karena kerap berlangsungnya reduplikasi konten (konten yang masih sama di beberapa situs) yang langsung dipandang seperti konten tidak berkualitas.
Link dalam guest post dengan rel=”do-follow” dipandang seperti link schemes atau kecurangan link yang melanggar Google quality guidelines.
Lepas dari kontroversinya, guest post selanjutnya beradaptasi algoritme Google namun masih tetap memertahankan keuntungan: traffic. Selainnya traffic, apa keuntungan dari guest post?

Meluaskan sasaran pasar atau pembaca
Penyegaran
Mempertajam teknik
Dongkel
Relasi

Panduan Pilih Relasi Guest Post
Saat sebelum Anda mulai cari relasi untuk guest post, ada banyak hal yang seharusnya jadi perhatian:

Niche: Pilih relasi yang niche situsnya berkaitan dengan website Anda atau minimal bersisihan. Ini supaya Anda masih tetap di koridor autoritas. Contoh, kami ialah penyuplai jasa cloud website hosting, yang diulas di website kami ya sekitar tehnologi Internet, website, SEO, konten, digital pemasaran, dan topik yang lain berkaitan. Kami tidak mengundang momblogger untuk mengulas topik parenting di sini.
Integritas: Sejumlah situs website korporasi umumnya mengundang penulis tamu untuk share beberapa topik tertentu. Penulis seperti apa yang diputuskan? Sudah pasti mereka yang dapat dipercaya di sektornya, jika tidak akademiki ya pegiat . Maka, saat sebelum putuskan menjadi penulis tamu, Anda harus memastikan untuk memang dapat dipercaya di bagian tersebut.
Konten: Jauhi reduplikasi konten atau sekedar mengalihkan isi website Anda ke website lain. Tulislah suatu hal yang baru, unik, dan berguna untuk pembaca.
Profile: Waktu ada pada tempat baru, kita condong ingin show up hingga melakukan promo terlalu berlebih. Contohnya, mengikutkan juga profile sepanjang -katakanlah- 500 kata yang sebenarnya tidak butuh. Diamkan tulisan Anda yang bicara, sebagai wakil siapa dan berapa pakar Anda di bagian yang sedang diulas. Bila diwajibkan memberikan profile, bikinlah profile yang cepat, padat, dan terang.

  • Video Pemasaran

Video ialah media komunikasi visual audio yang efektif sekalian satu diantara website konten strategy. Belakangan ini peranan video justru telah jauh dari itu, video tak lagi menjadi “pendamping” website tetapi telah berdiri dengan sendiri sebagai website. Anda pasti sudah familier dengan video blogging atau vlog, kan? Tetapi kita tidak mengulas itu sekarang ini.

Bila Anda seorang blogger atau pemilik usaha dan belum berpikiran untuk membuat video, seharusnya Anda mulai berpikiran ke sana. Karena video pemasaran banyak memiliki manfaat yang sangat sayang bila diacuhkan:

Sebagai media untuk pasarkan produk, situs website, perusahaan, bahkan juga diri Anda sendiri.
Sebagai media untuk menambahkan nilai artikel website.
Membuat pembaca tinggal semakin lama bila video di-embed dalam konten.
Menampung beberapa macam audience (mereka lebih suka melihat dibanding membaca).
Sumber lalu lintas traffic. Walau link yang dari Youtube tidak punya pengaruh secara langsung pada SEO karena automatis ditata rel=”no-follow”, tetapi masih tetap punya pengaruh pada traffic.
Sama dengan di website, Anda bisa juga memasangkan iklan atau Adsense di Youtube hingga bila kanal Anda ramai didatangi, automatis akan menambahkan pendapatan.
Video seperti apa yang seharusnya Anda bikin? Apa itu video kehidupan setiap hari? Bila Anda bukan selebritas atau mempunyai aktivitas yang memikat, seharusnya ariflah pilih konten video.

Related Post
Apa Itu Website Security,

December 16, 2024