Kamu tentu tidak asing dengan AI yang sekarang ini makin terkenal.
Kedatangan AI atau artificial intelligence menjadi kontra dan pro untuk beberapa orang khususnya di bagian penulisan artikel dan ahli SEO.
Keringanan cukup dengan tuliskan “prompt” atau perintah bisa hasilkan sebuah artikel atau jawaban yang cukup informasional dalam waktu cepat. Tools AI yang populer ialah ChatGPT dan Gemini.
Lalu, bagaimana sebetulnya dampak artikel hasil AI pada perform SEO web? Baca penuturannya di bawah ini.
Pertama, silahkan kita mencari tahu argumen seorang memakai AI untuk membuat konten artikel dibanding sewa penulis.
Memakai AI memang berkesan cepat sekali dan murah dibandingkan harus mengambil penulis. Pikirkan kamu dapat membuat 100 artikel dalam kurun waktu 5 menit saja. Adakah konten writer yang mampu lakukan itu? Kelihatannya tidak.
Berikut sejumlah argumen lain seorang memakai AI dibanding penulis untuk membuat konten:
Mencuplik dari cmlabs.co.id yang lakukan test artikel AI versi manusia. Mereka bereksperimen pada 5 artikel yang masing-masing dicatat manusia dan AI.
Dalam kurun waktu 30 hari, pada 5 artikel yang mereka ujikan, rupanya artikel yang dicatat manusia hasilkan perform yang lebih bagus dibanding artikel yang dibuat oleh AI.
Disaksikan dari matrik average rank, clicks, dan impressions, semua hasil memperlihatkan nilai yang semakin tinggi untuk artikel bikinan manusia dibandingkan AI. Dan keseluruhannya, artikel bikinan manusia hasilkan organik traffic semakin tinggi.
Ini menunjukkan jika, kedatangan tools AI tidak bisa semerta-merta gantikan posisi seorang konten writer. Kreasi seorang penulis saat membuat artikel dan temukan banyak macam kata membuat tulisan yang dibikin manusia lebih bagus.
Sebagai tambahan, artikel yang dibikin memakai AI juga rawan teridentifikasi sebagai konten plagiat/duplikasi. Ini dapat muncul karena AI bekerja dengan “mencuplik” data dari beragam sumber yang berada di internet, seperti jurnal, website, informasi, dan yang lain.
Jawabnya, bisa saja. Tetapi, jangan menjadikan jawaban dari AI itu 100% kamu copy dan paste jadi artikel, masih tetap kerjakan penelitian kembali dan ganda cek berkaitan kebenaran informasi yang dihidangkan.
Meskipun tawarkan dengan semua keringanan dan kepraktisannya, tetapi penting dikenang jika AI ialah sebuah mesin yang mempunyai kebatasan.
Seharusnya kita pemilik web atau SEO Spesialis fokus untuk memberikan data lebih “human-touch” karena pembaca kita ialah manusia, bukan robot.
Kedatangan tools AI jangan dijadikan lawan, tetapi sebagai rekan untuk memudahkan tugas.
Selainnya irit dari sisi biaya dan waktu, argumen lain orang memakai AI untuk menulis konten karena masih minimnya pengetahuan mereka mengenai imbas AI pada web, ditambahkan ada Google Spamming Up-date yang sekarang ini dapat terjadi terkadang satu bulan sekali.
Jika kamu bagaimana? Apa kamu memakai kontribusi AI untuk membuat artikel di website kamu?